sri baduga bandung, museum sri baduga, museum sri baduga adalah, museum sri baduga jawa barat, museum sri baduga wikipedia, daftar museum bandung, tiket masuk museum sri baduga, makalah museum sri baduga, sri baduga purwakarta, museum sri baduga jam buka, sejarah sri baduga, museum mandala wangsit, daftar museum di bandung, museum pos bandung, alamat museum sri baduga bandung, lokasi museum sri baduga bandung, rute ke museum sri baduga bandung, wisata museum sri baduga bandung, koleksi arkeologi museum sri baduga, sri baduga purwakarta
Museum Sri Baduga. Sejarah memang tidak akan bisa lepas dari kehidupan manusia, karena dari sejarah kita banyak belajar, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa memperbaiki sejarah masa lampaunya yang buruk, serta menjaga benda-benda sejarah sebagai investasi anak bangsa dalam meneladani para tokoh sejarah yang membela kehormatan bangsa
Museum Sri Baduga Bandung adalah salah satu museum yang di abadikan oleh pemerintah dalam rangka melestarikan budaya daerah dan nasional, Sebagai Warga bandung atau jawa barat harusnya bangga akan bukti-bukti sejarah tersebut maka ayo kita jaga dan lestarikan hehe, Apabila ada dalam kurikulum sekolah seharusnya dalam satu semester minimal semua sekolah yang berada di sekitar bandung pernah datang ke museum ini, bisa masuk dalam study tour, piknik, sekolah alam dan lain-lain.
Buat orang tua jangan segan bawa putra-putri anda ke museum sri baduga bandung ini karena sejarah adalah ilmu yang sangat penting buat perkembangan anak, karena di dalamnya penuh dengan informasi dan edukasi buat buah hati anda tentang masa lampau dan bagaimana para tokoh tersebut hidup.
Sejarah Museum Sri Baduga Bandung
Pada tahun 1974 Museum sri baduga ini mualai dirintis dengan memanfaatkan lahan dan bangunan bekas kewedanaan Tegallega. Bangunan museum ini masih berbentuk bangunan suhunan panjang dan rumah panggung khas Jawa Barat dipadu arsitek modern. Di museum sri baduga masih mempertahnkan bangunan aslinya, anda bisa lihat ruang perkantorannya.
Tahap pertama pembangunan diselesaikan pada tahun 1980, lalu diresmikan pada tanggal 5 Juni oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daud Yusuf dan diberi nama Museum Negeri Propinsi Jawa Barat. Luas areal museum sribaduga Bandung luasnya mencapai 8.415,5 m2, yang terdiri atau dibagi menjadi dua wilayah yaitu ; wilayah publik (public area), mencakup gedung pameran dan auditorium, wilayah kedua adalah wilayah buka publik (non public area), mencakup ruang perkantoran Kepala Museum, Sub Bagian Tata Usaha, Kelompok Kerja Bimbingan dan Edukasi, Kelompok Kerja Konservasi dan Preparasi serta Kelompok Kerja Koleksi (termasuk di dalamnya Gedung Penyimpanan Koleksi).
Sepuluh tahun kemudian, museum ini diganti Sri Baduga diambil dari nama raja Sunda yang bertahta di Pakwan Pajajaran sekitar abad ke-16 Masehi. Nama ini tertuang dalam prasasti Batutulis (Bogor) secara lengkap tertulis SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI I PAKWAN PAJAJARAN SRI RATU DEWATA.
Sedangkan jenis koleksi yang dimiliki oleh museum sri baduga antara lain jenis Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Keramik, Seni Rupa dan Teknologi ini, ada sekitar 5.367 buah koleksi; koleksi yang terbanyak adalah koleksi rumpun Etnografika yang berhubungan dengan benda-benda budaya daerah. koleksi replika, miniatur, foto, dll. Benda-benda koleksi tersebut selain dipamerkan dalam pameran tetap bentu atau dalam bentuk visual komputer
Museum Negeri Sri Baduga Porpinsi Jawa Barat melaksanakan renovasi terhadap tata pameran tetapnya secara bertahap mulai tahun 1989 sampai dengan tahun 1992,
Gambaran/denah atau peta Museum Sri Baduga Bandung
Museum Sri Baduga awalnya terdiri dari 2 lantai dan setelah direnovasi menjadi tiga lantai, Kemudian di kelompokan menjadi 3 bagian atau lantai
Lantai 1 atau lantai dasar Museum Sri Baduga
Merupakan tampilan perkembangan awal dari sejarah alam dan budaya Jawa Barat. Dalam tata pameran ini digambarkan sejarah alam yang melatarbelakangi sejarah Jawa Barat, antara lain dengan menampilkan benda-benda peninggalan buatan tangan dari masa Prasejarah hingga jaman Hindu-Buddha.
Lantai kedua Museum Sri Baduga
Meliputi materi pameran budaya tradisional berupa pola kehidupan masyarakat, mata pencaharian hidup, perdagangan, dan transportasi; pengaruh budaya Islam dan Eropa, sejarah perjuangan bangsa,dan lambang-lambang daerah kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
Lantai tiga Museum Sri Baduga
Memamerkan koleksi etnografi berupa ragam bentuk dan fungsi wadah, kesenian, dan keramik asing.
Alamat Museum sri Baduga Bandung
Jl. BKR No.185 ( Lingkar Selatan ) kota Bandung, Jawa Barat Indonesia
Jam Buka Museum Sri Baduga
Selasa-Minggu 08.00 – 16.00 wib,
Senin Libur
Harga Tiket Masuk Museum Sri Baduga
Untuk para adik-adik anak sekolah yang sekarang sedang libur sekolah atau buat para pendidik guru sekolah dasar, atau menengah atau atas apabila study tour atau piknik kelas bisa ke museum sri baduga, nih harga tiketnya sangat murah meriah dan sangat terjangkau buat siapapun yaitu Rp.2500/orang.
Rute Ke Museum Sri Baduga
Jakarta - toll cipularang/purbalenyi-toli Moch. Toha, di pertigaan anda belok kiri-lurus ke arah utara, - perempatan Cigereleng M.Toha - Soekarno Hatta - Di perempatan ini ambil lurus. Ingat!!! setelah melewati perempatan anda tidak bisa lurus sehingga anda harus belok kiri dulu kemudian nanti di depan akan ada tempat untuk berbalik, nah di perempatan Moch Toha - Pelajar Pejuang/BKR atau patokannya PT INTI , anda tinggal belok kiri ke Jl. BKR
Kendaraan Umum
Anda apabila anda dari Jatinangor anda bisa menggunakan bis DAMRI jurusan DipatiUkur-Jatinangor, anda bisa berhenti di Jalan BKR langsung
0 comments:
Post a Comment